Ultimate magazine theme for WordPress.

Kijang Super : Sejarah, Cara BBM Irit, Harga, Kelebihan Dan Kekurangan KF50 5K

0 16,078

Setahun setelah pergantian mesin, Toyota merombak total eksteriornya. Mereka memperkenalkan teknologi Full Pressed Body. Teknologi ini dapat mengurangi bobot kendaraan hingga dua hingga lima kilogram.

Di era Super Deer ini diperkenalkan varian Short Deer dan Long Deer. Toyota juga membuat varian transmisi, dari empat transmisi menjadi lima transmisi.

Pada tahun 1992, Toyota menelurkan generasi Kijang Mewah, Kijang Grand. Dari sisi bodi, mobil ini menggunakan teknologi sedan, yakni mesin press berdaya besar. Bodinya diklaim bebas dempul dan disamakan dengan produksi sedan.

Eksterior Kijang Grand makin manis. Dengan lampu depan, gril, dan bumper belakang baru. Interior, selain mengubah bentuk dashboard, Toyota juga menambahkan double blower AC untuk tipe Grand Extra. Kijang generasi ketiga ini berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 492.123 unit.

Kijang Super : Sejarah, Spesifikasi, Cara Memperbaiki, Varian, Kelebihan Dan Kekurangan KF50 5K

Kijang generasi ketiga ini merupakan generasi Kijang yang paling fenomenal di Indonesia, melalui generasi Kijang ini pula reputasi Kijang sebagai mobil sejuta umat mulai terbentuk.

Dalam kehidupan sehari-hari kijang ini lebih dikenal dengan sebutan Kijang Super / Kijang Grand, Kijang generasi ketiga ini memiliki masa edar 10 tahun, dimulai dari tahun 1986 – 1996.

Kijang Super

Kijang super atau grand tersedia dalam versi sasis pendek dengan kode KF40 dan versi sasis panjang KF50 (20 cm lebih panjang dari kf40).

Kijang Super (1986-1991)

Kijang Super diluncurkan pada tahun 1986 sebagai penerus Kijang Doyok, Kijang Super menggunakan mesin legendaris Toyota 1500 cc (5K) yang dilengkapi dengan Teknologi Advanced Super Response Engine (ASRE) untuk meningkatkan sistem pasokan bahan bakar, sehingga menghasilkan peningkatan dalam performa dari 61 ps hingga 63 ps.

Spesifikasi Mesin Toyota Kijang 5K

Tipe Mesin : TOYOTA 5 K, 4 Silinder Sebaris, 8 Katup, OHV, 1486 cc
Diameter X Langkah : 72,0 mm X 79,7 mm
Daya Maksimum : 72 Ps / 6.000 rpm
Kapasitas Bahan Bakar / Tangki : 40 L B
Bahan Bakar – Jenis / Sistem : Bensin / Konvensional
Pengisian Baterai : Alternator / Outer Cut Out / 5O H
Sistem Kemudi / Rem : Power Steering / Cakram Depan – Drum Belakang
Torsi Maksimum : 12.2 Kgm / 4.400 Rpm
Transmisi / Tipe : Manual 4 Maju 1 Mundur /
Tipe Diferensial Penggerak Roda Belakang : Normal / Manual
Sistem Pendingin: Radiator AC (Air Conditioner)

Pada tahun tersebut juga dilakukan penyempurnaan pada pegas belakang dan as kopling tipe 3 pada sasis panjang, guna mengurangi getaran.

Sistem kemudi juga ditingkatkan dengan penerapan sistem bola sirkulasi ulang dan penggunaan rasio gigi variabel. Sistem kemudi rack & pinion diperkenalkan pada tahun 1991.

Related Posts
1 of 12

Untuk menambah rasa nyaman, suspensi depan diubah menjadi double wishbone dengan pegas batang torsi, sedangkan konstruksi belakang menjadi over axle. Penggunaan rem cakram juga sudah diperkenalkan dari generasi Kijang ini.

Varian Kijang Super

Khusus untuk varian Kijang Grand Ekstra 1995, mesin 5K mendapat penyempurnaan tambahan pada sistem karburator, intake dan exhaust manifold, sehingga tenaganya meningkat dari 63 ps menjadi 72 ps. Begitu juga transmisi yang digunakan oleh Kijang super ini juga tersedia dalam dua pilihan yaitu 4 percepatan dan 5 percepatan.

Kijang semakin populer sejak Toyota Indonesia bekerjasama dengan banyak perusahaan body mobil lokal seperti Nusa Cendana Harum (NCH), Nasmoco Auto Body, dan Superior Coach untuk menjadikan Kijang sebagai mobil keluarga (minibus). Kijang yang diproduksi oleh seri bodi Nasmoco, NCH dan Superior inilah yang kemudian dikenal sebagai Super Kijang/Super Kijang.

Nusa Cendana Harum (NCH)

Body Nusa Cendana Harum ini merupakan salah satu perusahaan body yang ditunjuk sebagai referensi oleh Toyota. Kijang nusa merupakan body standar dari Kijang super sebelum Toyota memperkenalkan Toyota Original Body atau lebih populer dengan body full press.

Bentuk bodi bodi ini standar dengan pintu geser di sisi tengah dan belakang. Ada juga varian 2 pintu (3 pintu dengan pintu belakang dihitung). Varian ini keluar tidak begitu banyak. Entah kenapa produksinya tidak dilanjutkan meski hanya beda di pintu dengan versi 4 pintu.

Superior Coach (SC)

Bodi Kijang Superior adalah tipe tengah antara Super dan Grand. Kijang ini juga dikenal sebagai Kijang Super G. Kijang G memiliki fitur yang cukup lengkap seperti tachometer, built-in double blower ac, sliding ac switch yang terintegrasi dengan dashboard, power window, central lock, power steering, antenna body. , di atas spatbor, kaca tiptop. di sisi belakang, gril abu-abu metalik, kotak konsol terintegrasi dengan tuas persneling dan trim pintu kanan konsol seperti saku. Bodi Superior Coach juga menjadi acuan untuk bodi Toyota.

Nasmoco Body Tech

Body nasmoco body tech menjadi salah satu referensi bodywork yang ditunjuk oleh Toyota Astra Motor. Kijang Nasmoco terbagi menjadi 2 varian. Varian pertama adalah Kijang Ranger yang bercirikan memiliki 3 pintu seperti jeep (depan 2 belakang 1). Varian kedua adalah Kijang Commando yang memiliki 4 pintu (depan 2, kiri tengah dan belakang). Jendela belakang semuanya masih menggunakan sistem sliding.

Varian Kijang Super Body Nasmoco
  • Varian komando (memiliki ‘4 pintu’ dengan opsi 🙂
  • Commando LSX (Kf50 : 5 kecepatan, Rem cakram depan).
  • Commando SSX (KF40 : 5 kecepatan, Rem cakram depan).
  • Commando LX (KF50 : 4 kecepatan).
  • Commando SX (KF40 : 4 kecepatan).

Varian “Ranger” yang memiliki ciri khas memiliki ‘3 pintu’ dengan kode sasis ‘KF40’, dan memiliki sistem akselerasi 5 percepatan (SSX), serta menggunakan sistem rem cakram di bagian depan. Varian 3 pintu ini sangat langka, karena diproduksi hanya 3 tahun, antara 1987 dan 1990.

Ada dua model yang diluncurkan Toyota untuk Kijang ini. Yang pertama adalah Kijang Super dan yang kedua adalah Kijang Grand Extra.

Secara desain, mengadopsi gaya kotak yang menjadi ciri kendaraan tahun 1990-an. Mesin yang digunakan menggunakan kode 5K dan 7K dengan atomisasi karburator.

Kijang generasi ketiga ini lebih dikenal dengan sebutan Kijang Super. Para pecintanya juga sangat banyak di Indonesia.

Konsumsi BBM Kijang Super

Toyota Kijang Super masih cukup sering meramaikan ajang kompetisi modifikasi, bahkan hingga tahun 2021. Salah satu penggiatnya adalah Risman Jacob, pemilik lansiran short wheelbase Toyota Kijang Super 1991.

Pria yang saat ini menjadi pengusaha pelek di kawasan Joglo, Jakarta Barat ini mengaku cukup senang bisa mempertahankan Kijang Super tersebut. Padahal, konsumsi bahan bakar Toyota Kijang Super ini diakui tidak terlalu irit.

Jika dipakai harian, Risman mengaku konsumsi bahan bakar Toyota Kijang Super masih bisa di angka 1:10 km per liter. Jika digunakan di luar kota, konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 1:12 km per liter.

Salah satu kendala yang dihadapi pengguna Kijang Super biasanya mesin yang sudah cukup tua menjadi faktor pemborosan bahan bakar.

Untuk menyiasati bahan bakar yang agak boros ini, biasanya para pengguna Kijang sering melakukan restorasi pada sektor mesin. Dapur pacu telah disegarkan dengan komponen baru.

Karburator juga telah disegarkan menggunakan kit perbaikan baru. Hal ini wajar, mengingat usia mobil sudah mencapai lebih dari 25 tahun.

Penyegaran di sektor dapur pacu ini harus dilakukan jika konsumsi bahan bakar Toyota Kijang Super tidak ingin boros. Jika dibiarkan, bahan bakar bisa boros pada 1:7 km per liter hingga 1:8 km per liter.

Harga Mobil Kijang Super Terbaru

Sebagai salah satu pionir mobil keluarga di Indonesia, harus diakui meski sudah tua, peminatnya tetap ada. Masih ada beberapa orang yang ingin membeli mobil untuk keperluan sehari-hari atau untuk alasan nostalgia.

Harga second hand sendiri berkisar Rp. 20 juta menjadi Rp. 50 juta tergantung kondisi. Semakin baik kondisinya, kelengkapan suratnya, semakin tinggi harganya. Salah satu alasan mengapa masih banyak yang mencarinya adalah kemudahan dalam merawat kijang.

Mesin yang masih menggunakan karburator sangat mudah dalam hal perawatannya. Selain itu, harga komponennya juga bisa dikatakan sangat murah untuk sebuah mobil.

Jika karburatornya jelek atau kurang bagus, pemilik masih bisa membeli yang baru. Harganya juga cukup murah untuk ukuran karburator mobil.

Harga Spare Part Kijang Super

Di banyak toko online dijual di kisaran Rp. 600 ribu menjadi Rp. 1,3 juta untuk set karburator. Merk yang ditawarkan juga bervariasi tergantung pemilik yang ingin membeli.

Sedangkan repair kitnya juga sangat murah kok. Kisarannya mencapai Rp. 125 ribu hanya untuk repair kit. Kalaupun hanya membeli komponen internal, harga karburator juga sangat murah. Harganya masih belasan ribu rupiah.

Artinya, mobil ini memang memiliki perawatan yang sangat mudah dan murah. Meski karburatornya jelek, Anda masih bisa membelinya dalam kondisi baru.

Bengkel tradisional yang bisa mengatur karburator juga sangat banyak. Hampir di setiap daerah ada bengkel yang mahir menangani karburator.

Pasalnya, Toyota Kijang Super merupakan mobil tua yang usianya sudah hampir 30 tahun. Bahkan mekanik yang sudah cukup tua tentunya masih cukup hapal untuk memperbaiki komponen mesin.

Penyebab Mesin Kijang Super Brebet / Ndut-ndutan / Tidak Langsam

Faktor penyebab kijang brebet biasanya masalah pada saluran pembakaran. Tetapi beberapa hal lain juga menyebabkan masalah ini.

Pada kesempatan kali ini, Dokter Mobil akan memberikan sedikit gambaran mengapa masalah mengerikan ini bisa muncul pada mobil Kijang. Semoga dapat membantu mencegah dan mengatasi masalah brebet ini.

Penyebab Mobil Kijang Brebet dan Solusinya

Sebenarnya cukup banyak hal yang menimbulkan masalah, terutama pada mobil kijang. Beberapa hal yang menyebabkannya antara lain:

Saluran Bahan Bakar Kotor / Mampet

Saluran bahan bakar yang tersumbat akan menyebabkan ruang bakar tidak mendapatkan suplai bahan bakar yang cukup. Akibatnya, gejala brebet akan muncul.

Solusi Saluran Bahan Bakar Mapet

Tune UP adalah solusi terbaik untuk mengatasi masalah pada mobil seperti Kijang.

Selain itu, sangat penting juga untuk mengetahui mengapa saluran pembakaran bisa tersumbat. Biasanya kemacetan ini disebabkan banyak kotoran yang masuk saat pengisian bahan bakar (bensin).

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan filter bahan bakar.

Penggunaan Bensin Oktan Rendah

Bahan bakar beroktan rendah menghasilkan lebih banyak residu. Dan residu ini nantinya akan menumpuk dan menutupi saluran bensin.

Solusi BBM Oktan Rendah

Meski lebih mahal, penggunaan bahan bakar beroktan tinggi adalah solusi pencegahan terbaik. Dan untuk residu yang masih menumpuk di saluran pembakaran harus dihilangkan.

Anda dapat melakukannya dengan menyiram, atau dengan menyetel UP.

Busi Lemah atau Rusak

Alasan lainnya adalah karena busi lemah. Akibatnya untuk sementara mobil bisa bekerja dengan normal, sesaat kemudian mobil tidak mendapatkan suplai api yang cukup untuk proses pembakaran.

Busi Kijang Super (Standard, Platinum, Iridium)

Inilah yang menimbulkan gejala brebet (atau sering disebut ndut-ndutan).

Cara Mengatasi Busi Lemah Atau Mati

Untuk masalah busi ini, solusinya sangat mudah. Cukup untuk mengganti busi.

Namun sebelum mengganti busi, pastikan masalahnya hanya pada busi. Karena masalahnya bisa di koil busi atau kabel busi.

Itulah beberapa hal yang sering menjadi sumber masalah pada mobil Kijang.

Namun jika Anda tidak mampu mengatasi sendiri masalah ini, segera bawa kendaraan Anda ke bengkel mobil yang Anda percaya.

Dengan begitu, masalah mobil tidak akan bertambah besar.

Ada beberapa karakteristik bengkel mobil yang direkomendasikan untuk mengatasi masalah pada mobil Anda, antara lain pengalaman menangani kijang, mampu memberikan jaminan servis, dan mampu memberikan perbedaan performa antara sebelum dan sesudah servis.

Jika anda membutuhkan service untuk mengatasi masalah pada mobil Kijang, Car Doctor bisa menjadi pilihan terbaik. Dengan pengalaman, mesin canggih, teknisi profesional, dan garansi servis.

Itulah beberapa hal yang sering menyebabkan mobil kijang menjadi berisik atau gagap.

Semoga informasi yang diberikan bermanfaat bagi kita semua. Dokter Mobil dengan senang hati menjadi jawaban untuk setiap masalah mobil Anda.

Cara Agar Kijang Super Irit BBM Dan Bertenaga

Banyak cara dilakukan untuk menghemat konsumsi bahan bakar, namun seringkali pengemudi melakukannya hanya berdasarkan anjuran belaka. Cara mereka melakukannya seringkali tidak penting dan bahkan berbahaya. Anda perlu tahu kesalahan apa saja yang sering dilakukan agar bisa menghemat bahan bakar.

Tidak Ngebut

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh pengemudi yang berniat menghemat bensin adalah mengemudi dengan pelan. Hal ini jelas salah kaprah, karena sebenarnya bisa saja dilakukan pada putaran mesin yang tidak maksimal.

Pengemudi seperti ini sering kita jumpai berkendara dengan kecepatan di bawah 60 km/jam di jalan bebas hambatan. Berjalan pada RPM yang terlalu rendah juga menyebabkan mesin terseret, yang mempengaruhi umur mesin.

Padahal, kecepatan ideal untuk mendapatkan konsumsi bahan bakar yang baik adalah antara 70 – 90 km/jam saat berkendara di jalan tol. Pada kecepatan tersebut energi kinetik mobil masih cukup besar sedangkan hambatan angin juga tidak terlalu besar. Pada kecepatan ini perpindahan gigi biasanya dilakukan pada putaran mesin dimana torsi maksimum tercapai.

Dibelakang mobil mobil besar

Kesalahan selanjutnya yang sering dilakukan oleh pengemudi mobil pribadi adalah mengikuti mobil yang lebih besar seperti truk atau bus. Alasannya untuk menghindari angin dari depan karena terhalang oleh kendaraan lain.

Anggapan ini benar karena mobil kecil akan terhindar dari terpaan angin yang akan memudahkan kerja mesin. Namun, cara ini hanya efektif pada kecepatan tinggi di atas 80 km/jam. Mungkin, jika membuntuti bus bisa sedikit lebih baik karena biasanya melaju cukup cepat di jalan tol, lalu bagaimana dengan truk?

Hal ini jelas merugikan karena sama saja dengan berjalan terlalu lambat. Truk di jalan tol sering berjalan lambat, apalagi saat muatannya sangat penuh. . Jika jaraknya terlalu dekat, berpotensi meningkatkan risiko tabrakan, sedangkan di bawah kecepatan itu hambatan angin tidak terlalu besar.

Perawatan Rutin Rahasia Konsumsi BBM Irit Pada Kijang

Seiring dengan penggunaan, kemampuan mobil dalam menyedot bahan bakar semakin banyak. Hal ini wajar karena terjadi penurunan performa mesin dan kotoran yang masuk ke saluran bahan bakar atau ruang bakar.

Banyak sekali faktor yang membuat mobil boros setelah dipakai beberapa tahun. Lantas, perawatan rutin apa yang bisa dilakukan Carmudian untuk mengembalikan performa mobil seperti baru?

Layanan nosel tersumbat

Lubang nozzle pada mesin injeksi yang sangat kecil biasanya tersumbat saat menggunakan bahan bakar di bawah standar. Kotoran dari bahan bakar yang buruk dari waktu ke waktu mengendap dan dapat menutup lubang ‘mandi’.

Akibatnya, pompa bahan bakar dipaksa untuk memasok lebih banyak bahan bakar, sehingga lebih boros. Solusinya adalah membersihkan nozzle atau harus menggantinya jika tidak bisa dibersihkan.

Untuk mobil diesel konvensional ditandai dengan asap tebal. Ini tandanya injector perlu diservis, anda segera bawa mobil ke tukang reparasi injector.

Membersihkan Throttle Body Injector atau Karburator

Kedua komponen ini berfungsi untuk mencampur udara dan bahan bakar yang akan masuk ke mesin. Penyumbatan pada saluran-saluran kecil akan mengganggu aliran bahan bakar ke dalam ruang bakar sehingga mengakibatkan debit aliran bahan bakar tidak stabil.

Manual pemilik biasanya menjelaskan waktu maksimum untuk layanan menyeluruh. Saat waktunya servis, Carmudian bisa meminta mekanik untuk membersihkan throttle body injector atau karburator.

Kotoran yang masuk biasanya berasal dari debu halus atau terbawa dari tangki bensin. Jika belum waktunya service kendaraan tapi tarikannya kurang enak, Anda bisa melakukan Italian Tune Up untuk membersihkan saluran bahan bakar.

Caranya adalah dengan mengendarai mobil pada putaran mesin tinggi. Hal ini sebaiknya dilakukan saat kondisi jalan sepi agar kendaraan dapat melaju dengan maksimal. Karena kotoran tetap bisa menumpuk meski selalu menggunakan bahan bakar yang baik. Biasanya terjadi pada mesin yang tidak pernah mencapai rpm tinggi.

Mengganti Filter Udara

Dalam manual pemilik kendaraan, jadwal penggantian yang bergerak cepat biasanya dicantumkan. Filter udara merupakan salah satu komponen yang perlu diganti setelah menempuh jarak tertentu.

Dengan penggunaan, kualitas filter penyaringan udara terus menurun karena akumulasi kotoran dan debu. Filter udara yang kotor membuat aliran udara yang masuk ke mesin menjadi terhambat. Mobil atau motor terbaru sekarang menggunakan filter jenis kertas sehingga harus diganti jika sudah sangat kotor dan tidak bisa dibersihkan.

Efek yang terjadi jika tidak mengganti filter udara yang sangat kotor adalah konsumsi bahan bakar lebih boros untuk karburator jenis ini dan muncul knocking atau brebet pada injeksi. Hal ini terjadi karena udara yang masuk sangat sedikit sehingga bahan bakar tidak dapat tercampur dengan rasio udara secara optimal.

Memilih Bahan Bakar yang Tepat Membuat kijang super Irit

Setelah membahas cara berkendara dan cara melakukan perawatan kendaraan agar konsumsi bahan bakarnya irit, kali ini akan menjelaskan cara memilih bahan bakar yang tepat untuk kendaraan kesayangan Anda.

Salah satu cara untuk memaksimalkan performa mesin kendaraan baik itu mobil maupun motor adalah dengan menggunakan bahan bakar yang berkualitas. Namun, wajib mengikuti rekomendasi yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Jangan berasumsi bahwa menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi irit. Mengisi bensin dengan kadar oktan yang jauh di atas rekomendasi pabrikan juga tidak serta merta langsung mendongkrak performa.

Sesuaikan Kompresi Mesin dengan Oktan Bahan Bakar

Mengisi bahan bakar dengan oktan tinggi tetapi tidak sesuai dengan kompresi mesin hanya pemborosan karena harganya lebih mahal. Padahal, daya yang dihasilkan belum tentu mengalami peningkatan yang signifikan.

Berikut ini adalah daftar bahan bakar berikut yang cocok untuk kompresi mesin:
Premium 88 7-9: 1
Pertalite 90 9-10: 1
Pertamax 92 10-11:1
Shell Super 92 10-11: 1
Kinerja 92 92 10-11:1
Pertamax Plus 95 11-12:1
Shell V-Power 95 11-12: 1
Performa 95 95 11-12:1

Mengisi bahan bakar dengan oktan lebih tinggi dari persyaratan rasio kompresi sebenarnya masih diperbolehkan. Syaratnya, kendaraan bisa mengubah waktu pengapian secara otomatis dan masih dalam batas.

Di ruang bakar, waktu pengapian busi diatur sesuai dengan kompresi default. Pabrikan sudah memperhitungkan jenis bahan bakar sesuai dengan waktu pembakaran di ruang bakar.

Jangan gonta ganti jenis bensin

Nah, hal ini sering dilakukan oleh para pemilik kendaraan. Entah untuk meningkatkan kemampuan mesin atau malah tidak bisa mendapatkan bahan bakar yang baik sesuai spesifikasi kendaraan.

Memang dari segi oktan rasio bisa sedikit dinaikkan. Syaratnya, jumlah campuran harus sama, 50:50. Namun mencampurkan BBM dari Premium ke Pertamax atau sebaliknya sama saja dengan menghilangkan zat-zat bermanfaat di Pertamax.

Perilaku mengganti BBM ini sebenarnya sia-sia, apalagi bagi kendaraan yang masih menggunakan BBM bersubsidi. Pasalnya, kadar aditif bensin nonsubsidi dengan RON 92 ke atas tidak optimal jika masih ada Premium di dalam tangki.

Carmudian yang memang ingin mengupgrade atau bahkan downgrade bahan bakarnya sebenarnya bisa mencoba mengisi bensin dengan oktan berbeda secara bergantian. Rasakan efeknya pada traksi atau performa mesin saat dikendarai.

Performa mobil dalam kondisi maksimal terjadi jika tingkat oktan sesuai dengan kompresi mesin. Hal ini bisa dirasakan pengemudi saat menggunakan bensin yang memenuhi rekomendasi atau dengan oktan yang sesuai dengan kompresi mesin.

Dengan pembakaran yang lebih sempurna, mesin akan menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi. Anda hanya perlu menginjak gas sedikit lagi dan mobil langsung melaju kencang.

Cara Menyetel Karburator Mobil Kijang Super Agar Langsam Irit Bensin

Karburator merupakan salah satu komponen yang memiliki fungsi yang cukup penting pada mesin karburator untuk menyemprotkan bahan bakar sehingga dapat membakar tenaga yang digunakan untuk menjalankan mesin kendaraan, fungsi penting ini penting, sehingga perlu perawatan penting untuk menjaga karburator komponen bekerja dengan baik. mesin stasioner. jika karburator mobil kita tidak disetel dengan benar. berikut cara menyetel karburator mobil agar irit bahan bakar.

  1. Peralatan Peralatan
    yang penting sebelum mulai menyetel karburator adalah menyiapkan perlengkapannya terlebih dahulu. Untuk menggunakan alat-alat tersebut sebenarnya sangat mudah dan tentunya alat yang kita miliki di rumah kita adalah tang, obeng pipih, dan tisu.
  2. Menyesuaikan Campuran Bensin Dan Udara Air
    yang pertama pastikan mesin anda dalam keadaan mati lalu buka kap mesin, lalu cari letak filter udara maka anda bisa buka semua posisi, lepas filter udara seluruhnya. setelah saringan udara terbuka, cari baut-baut di bagian depan karburator mobil anda. Biasanya ada dua baut yang memiliki fungsi yang sama. ada untuk mengatur bensin dan ada juga untuk mengatur udara. kemudian putar baut dengan obeng pipih untuk bekerja mengatur campuran bensin dan udara yang terdapat pada karburator, setelah itu nyalakan mesin mobil anda hingga mencapai suhu normal, anda juga bisa mengecek dengan jarum suhu. Kemudian coba tekan gas. Perhatikan suara yang keluar dari mesin. Pada kondisi RPM tinggi akan mengeluarkan suara denting yang artinya campuran bensin dan udara dalam jumlah sedikit. Setelah itu, lakukan penyesuaian pada keduanya agar bisa menemukan campuran bensin yang tepat. dan udara, putar perlahan agar keseimbangan mendapat posisi yang tepat kemudian putar detik ke 1/4 putaran lari berlawanan arah jarum jam dan kembalikan putaran secara bertahap, lalu pasang kembali filter udara pada posisi semula.
  3. Putaran Stasioner
    pertama cari kabel gas dan regulatornya, kita bisa cari kabelnya dengan cara memilahnya dari pedal gas ke kerburator. kemudian hidupkan mobil dan biarkan mencapai suhu normal. lalu kencangkan settingan untuk menyetel gas, putar berlawanan arah jarum jam tapi jangan melebihi batas setengah putaran, jika terdengar dari mesin, putaran mesin akan optimal jika dalam keadaan diam. lakukan reset hingga suara yang dihasilkan masih agak kasar. tunggu sekitar 30 detik. namun jika tetap sama, lakukan reset dengan hati-hati, setelah RPM stasioner sudah sesuai dengan spesifikasi kemudian matikan mesin kendaraan, setelah memasang kembali filter udara pada posisi semula.

Kelebihan dan Kekurangan Toyota Kijang Super

Berikut adalah beberapa informasi penting tentang kelebihan dan kekurangan Toyota Kijang Box Super / Grand Extra di Indonesia yang dijual dari tahun 1986 hingga 1996.

Keunggulan Kijang Super

  • Termasuk irit bahan bakar meski mesinnya berkarburator.
  • Kabin lega.
  • Mesin responsif di putaran rendah.
  • Tampilan gagah.
  • pajak murah.
  • Biaya perawatannya murah dan semua bengkel bisa menangani mobil ini.
  • Spare part melimpah.
  • Harga jual kembali cukup tahan lama.

Kekurangan Kijang Super

  • Tidak nyaman.
  • Babak atas lemah.
  • Suara mesin cukup berisik.
  • Fitur keselamatan hanya sebatas sabuk pengaman di kursi depan.
  • Peredam kabin sangat buruk.
  • Bantingan keras.
  • Dikenal karena banyak penyakit.
  • Banyak komponen yang menua karena usia, seperti komponen karet dan AC.

Demikian beberapa informasi penting mengenai Sejarah, Spesifikasi, Cara Memperbaiki, Kelebihan Dan Kekurangan KF50 5K Kijang Super di Indonesia yang dijual dari tahun 1986 hingga 1996. Dengan segala kekurangannya, mobil ini tetap diminati karena biaya perawatannya yang sangat murah. Harganya yang bertahan lama juga sangat masuk akal. Mobil ini sangat cocok bagi anda yang ingin menjadikannya sebagai mobil pertama mereka.

Leave A Reply