Review Hosting Jetorbit Berdasarkan Pengalaman Sendiri Selama 4 Tahun Pakai WordPress
Kali ini mengupas review jasa hosting Jetorbit berdasarkan pengalaman pribadi selama 2 tahun bukan berdasarkan monitoring server yang suda di review oleh situs penasihathosting.com dan musaamin.web.id.
Sebagai jasa hosting lokal, perusahaan ini harus bersaing dengan perusahaan besar hosting lainnya seperti niagahoster, exabytes, rumahweb, domanesia, dan hoster.
Persuahaan tersebut beraffiliasi dengan perusahaan besar luar negeri sehingga untuk menggaet pelanggan lebih mudah dengan pelayanan shared hosting dan VPS.
Tak mau kalah, perusahaan Jetorbit juga memberikan pelayanan ekstra untuk menggaet pelanggan dan melayani sepenuh hati untuk pelanggan tetap.
Penasaran dengan ulasan dan review tentang jetorbit?
Jetorbit
PT. Jetorbit Teknologi Indonesia merupakan jasa pelayanan domain dan hosting murah berkualitas dengan jaminan uptime 99%. Mengingat hosting merupakan salah satu optimasi SEO (Search Engine Optimization) maka perlu diperhatikan kualitasnya apalagi pada saat daftar adsense.
Perusahaan lokal ini berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan harga termurah tanpa mengurangi fitur-fitur yang ada.
Perusahaan Jetorbit berdiri sejak pertengahan tahun 2012, pengalaman dalam mengatasi hosting sudah tak usah diragukan lagi.
Bertahun-tahun bersaing dengan perusahaan besar, hingga kini masih berdiri itu berarti telah memiliki pelanggan banyak dan karyawan yang mempunyai kemampuan di bidang masing-masing.
Review Jetorbit Pengalaman Pribadi
Dalam proses review ini, journal university tidak beraffiliasi dengan pihak jetorbit namun ini tanda terima kasih telah bekerjasama selama 2 tahun, jadi benar-benar review pelanggan (Testimoni)
Pengalaman kami adalah menyewa shared hosting bukan domain. Untuk domain kami menyewa ke salah satu jasa domain luar negeri dengan ekstensi .com dan yang dijadikan review bukan domain journaluniversity.com tapi situs lain yang tak bisa kami sebutkan.
Awalnya kami hanya seorang blogger yang memiliki yang hanya mengandalkan hosting gratisan dari google alias blogspot (blogger.com) yang biasa disebut custom domain.
Bertahun-tahun menggunakan custom domain rasanya kurang puas, kami ingin gunakan hosting snediri tidak lagi menggunakan hosting gratis dari google.
Berbulan-bulan kami mencari sever hosting terbaik karena situs kami mempunyai trafik pageview 3000 per harinya, jadi harus berhati-hati memilih server hosting.
Jasa hosting mempromosikan dengan berdalih hosting berkualitas dan murah namun kenyataanya menyebalkan sering down membuat trafik menurun.
Setiap jasa hosting kami cek spesifikasinya apakah sesuai dengan kriteria dan harga walaupun kami tidak paham spesifikasi yang baik untuk kebutuhan situs kami.
Akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan VPS (virtual Private Sever) di digitalocean.com dengan server andalan warga +62 yakni Singapura.
Karena pengalaman yang kurang dalam bidang hosting, trafik kami menurun drastis disebabkan pindah hosting (migrasi) dan permalink ganti tanpa gunakan redirect link.
Setelah satu bulan pakai VPS, kami berpikir ulang karena penghasilan dari google adsense tidak cukup untuk biaya sewa VPS $5 per bulan (Rp 70.000).
Spesifikasi Shared Hosting Yang Baik
Kemudian mencari informasi di grup dan forum tentang kriteria shared hosting sesuai dengan situs kami dengan CMS WordPress, ternyata ada salah satu member yang menyarankan memberikan info shared hosting yang baik yakni:
- Kapasitas:Kapasitas inodes unlimited tapi kapasitas disk terbatas, bukan kapasitas inodes terbatas tapi disk unlimited.
- Inodes: Pilih inodes minimal 750.000 (bisa tanyakan ke pihak CS)
- Disk: Pilih disk SSD buka HDD agar proses loading cepat
- Negara: Sesuaikan dengan target negara, jika target indonesia bisa pilih Singapura atau Indonesia.
- Uptime: Pilih uptime minimal 98%
- Garansi: Pilih garansi minimal satu bulan uang kembali 100%
- Customer service: Pilih pelayanan yang fast respond dan mengerti tentang dunia hosting
Tak sengaja kami membuka situs Jetorbit.com dan bertanya dengan CS nya melalui live chat terkait shared hosting terutama kapasitas inodes dan disk.
Paket Shared Hosting Jetorbit
Ada 6 paket yang ditawarkan oleh CS diantaranya:
- Paket Pluto
- Paket Merkurius
- Paket Mars
- Paket Venus
- Paket Earth
- Paket Jupiter
Tanpa berpikir panjang kami bertanya langsung paket Venus yang memiliki kapasitas SSD 3Gb dengan 750.000 inodes. Speks tersebut cukup untuk website kami yang hanya membutuhkan disk 500Mb.
Kenapa tidak memilih paket Mars atau Merkurius?
Sebenarnya 2 paket tersebut cukup SSD 500Mb namun karena kami ingin ada tawaran promo 2 tahun akhirnya kami putuskan ambil paket Venus.
Migrasi VPS ke Shared Hosting
Sebelum checkout, kami bertanya apakah bisa di bantu migrasi downgrade dari VPS ke shared hosting. Pihak CS menjawab sanggup membantu melalui ticket.
Akhirnya checkout, kemudian kami cek lagi ternyata yang kami beli shared hosting Amerika bukan Indonesia. Dan kami coba kontak melalui ticket dengan memceritakan kesalahan dan berharap bisa dialihkan ke server Indonesia.
Karyawan menyetujui dan mencoba mengalihkan dari server amerika ke Indonesia sekaligus migrasi dari VPS SG.DO ke shared Hosting.
Hanya membutuhkan waktu 1 jam, proses migrasi berhasil dan VPS di digital ocean kami tutup.
Kelebihan Jetorbit
Perusahaan Jetorbit memiliki kelebihan yang bisa kami rasakan diantaranya:
- Livechat fast respond walaupun balasan singkat seperti cewek
- Ticket dibalas sesuai keinginan pelanggan
- Karyawan memahami kemauan pelanggan
- Karyawan bisa membantu tentang script walaupun itu menyalahi aturan
- Paket shared hosting murah
- Uptime Stabil diatas 98%
- Jika salah beli bisa ditukar
Kekurangan Jetorbit
Ada kelebihan pastinya ada kekurangannya yang kami alami, yakni:
- Ticket balasnya lama terkadang lebih dari 60 menit
- Jarang ada promo perpanjangan domain dan hosting
- Tidak ada server Singapura, hanya ada amerika dan Indonesia
Demikianlah review tentang Jetorbit, perlu kalian ketahui bahwa hosting mempengaruhi SEO website jadi jangan salah pilih hosting.
