Ultimate magazine theme for WordPress.

3 Penyebab Ban Mobil Lepas Pada Panther Saat Dikendarai

0 10,102

Penyebab Ban Mobil Lepas Pada Panther – Pernahkah Anda menonton berita televisi atau melihat ban yang menempel pada mobil lepas sehingga menyebabkan mobil mogok? Penasaran kenapa ban mobil bisa copot seperti itu?

terkadang hal yang sangat sepele seperti pengecekan tekanan angin atau kekencangan mur roda bisa berdampak sangat luar biasa kedepannya jika tidak rutin dilakukan pengecekan.

Tidak jarang roda mobil (terutama Panther) lepas saat mobil di jalan sehingga menyebabkan kecelakaan tunggal dan atau beruntun.

Nah pada kesempatan kali ini journaluniversity.com akan sedikit berbagi pengalaman mengenai beberapa penyebab ban mobil lepas dengan sendirinya saat mobil sedang digunakan.

Penyebab Ban Mobil Lepas Pada Panther

Setidaknya ada 3 faktor utama penyebab ban mobil terlepas dari tunggangannya, dan semua faktor tersebut ternyata adalah kelalaian manusia, dan di bawah ini adalah beberapa faktor penyebab ban mobil lepas saat digunakan untuk berlari.

Penyebab Ban Mobil Panther Lepas

Ban yang mau copot biasanya mengeluarkan bunyi aneh seperti berderak berisik besi bertabrakan, makin kencang laju mobil makin keras bunyinya. Pada umumnya mur roda yang sering kendor adalah mur roda sebelah kiri.

Pemilik mobil panther harus mengetahui cara melepas ban dan memasang ban sendiri tanpa bantuan orang lain.

1. Pemasangan Baut Roda Panther kurang rapat

Kelalaian berupa tidak cukup mengencangkan saat memasang mur roda merupakan faktor terbesar dan paling sering menyebabkan ban kendor saat berkendara.

Bisa jadi hanya dipasang dengan tangan, dilanjutkan dengan menggunakan gerendel, dan saat mobil diturunkan dari posisi dongkrak lupa mengencangkan mur roda yang sudah dikencangkan.

Penyebab Ban Mobil Lepas Pada Panther Saat Dikendarai

Biasanya hal ini terjadi setelah ban dibongkar, misalnya jika Anda pernah menservis mobil dan beberapa saat kemudian ban lepas, mungkin mekanik lupa mengencangkan mur roda.

Untuk mengencangkan mur roda juga terdapat alat ukur yang biasa disebut Torsion Bar / Torque Wrench. Dengan menggunakan alat ini kita dapat mengukur kekuatan momen baut yang kita kencangkan dengan tepat.

Terlalu sedikit dapat menyebabkan mur menjadi kendur dan batang sobek, terlalu kencang juga dapat menyebabkan ulir mur roda menjadi dol/rusak.

Biasanya setelah melepas velg, jika ingin menyeimbangkan, menambal atau menggantinya dengan ban serep, velg harus dikencangkan dengan baik menggunakan kunci khusus yang disebut kunci torsi/momen.

Dengan menggunakan kunci torsi ini, kekencangan mur roda dapat diatur sehingga baut akan mengunci roda dengan kuat, namun tetap dapat dibuka dengan mudah secara manual dengan gerendel.

Sehingga terkadang sebagian mekanik, tukang tambal ban atau bahkan anda sendiri sering lupa untuk mengencangkan mur roda dengan baik setelah melepas velg.

Di bengkel-bengkel yang menggunakan crusher untuk memasang mur roda, mur roda tidak dapat diputar dengan kencang, sehingga setelah bengkok perlu dikencangkan kembali dengan kunci torsi. Jika tidak resiko ban kendor sangat besar.

Termasuk kita yang pernah ganti ban karena kempes di jalan dengan ban serep. Saat mengencangkan mur, cobalah menginjak dengan ringan untuk mendapatkan kekuatan yang baik.

Setelah itu, tinggal mencari bengkel terdekat untuk mengecek kekencangan mur dengan kunci torsi/momen. Jangan kencangkan mur roda dengan pipa yang panjang karena ada resiko baut roda bisa ban, regang bahkan putus.

2. Pemasangan Baut Roda Panther Terlalu Rapat

Terkadang ada orang yang trauma melihat ban mobil yang kendor di jalan sehingga saat proses pembongkaran, mereka memutar mur roda dengan sekuat tenaga bahkan ada yang menggunakan pipa besi panjang untuk membantu mengeraskannya.

Padahal hal seperti ini juga akan berdampak buruk, namun baut roda yang diputar melebihi torsinya dapat dengan mudah putus dan dapat menyebabkan velg mobil lepas.

Tanda ban kendor karena terlalu keras adalah semua mur roda sudah lepas. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, sebaiknya saat melakukan pergantian ban darurat di jalan raya, sebaiknya kencangkan mur secukupnya dan mampir ke bengkel untuk meminta pengecekan torsi mur ban.

Selama mobil digunakan untuk perjalanan jauh dan menerima banyak getaran/guncangan, tentunya mur akan berangsur-angsur bergeser dan kendur.

Hal ini biasa terjadi saat mengencangkan dengan kunci pas, menggunakan pengukur di bawah 12kgm (terlalu lemah).

Jadi, jika tidak dilakukan pengecekan dan pengencangan secara berkala setelah melakukan perjalanan jauh, maka ada resiko mur akan semakin kendor, dan tentunya mur yang sudah kendor tadi lama kelamaan akan kendor.

Mur roda mobil biasa berbeda dengan mur roda kendaraan sejenis, minibus atau truk. Jika pada truk/minibus arah pengencangannya maju atau sejajar dengan putaran roda.

Sedangkan pada mobil biasa mur roda kiri dikencangkan berlawanan arah dengan arah putaran roda sehingga sangat rawan kendor jika tidak dikencangkan dengan baik.

Kekencangan roda mobil normal saat menggunakan kunci momen adalah antara 12kgm – 14kgm. Sementara itu, ukuran minibus mirip elf minimal 17kgm.

3. Menggunakan Spacer Roda Panther tanpa mengganti baut/adaptor yang lebih panjang

Saat kita memodifikasi velg mobil menggunakan velg aftermarket seringkali kita harus menambahkan spacer agar velg sedikit keluar posisinya agar bagian dalam velg tidak kandas saat mobil digunakan berbelok.

Jika baut velg anda panjang tidak masalah jika ditambah spacer velg, namun jika ternyata baut velgnya pendek dan anda tidak menggantinya dengan baut velg yang lebih panjang, maka otomatis mur velg tidak akan berfungsi. . mengikat dengan sempurna saat dipasang.

Dan ini akan menyebabkan ulir baut putus dan ban lepas. Sebagai alternatif, jika Anda tidak ingin mengganti baut roda dengan yang lebih panjang, Anda dapat menggunakan adaptor spacer sebagai pengganti spacer biasa.

Lantas bagaimana memahami mengapa roda mobil bisa lepas di jalan raya? Semoga Anda tidak bertindak sembarangan atau meremehkan diri sendiri dalam mengganti ban mobil Anda sendiri.

Leave A Reply