Ultimate magazine theme for WordPress.

12 Manfaat Dan Cara Memelihara Ikan Gabus Agar Cepat Besar Di Kolam Besar Serta Terpal (Ikan Kutuk)

0 10,430

Manfaat Dan Cara Memelihara Ikan Gabus Agar Cepat Besar – Ikan gabus atau biasa disebut ikan Kutuk merupakan salah satu jenis ikan karnivora air tawar yang mendiami wilayah Asia Tenggara, namun belum banyak yang diketahui tentang sejarah dan ciri biologisnya.

Ikan jenis ini dikenal sebagai ikan konsumsi dan banyak dijumpai di pasaran. Dalam ukuran kecil (anakan) ikan gabus terlihat eksotis sehingga banyak digunakan sebagai ikan hias di akuarium.

Di Indonesia, ikan ini dikenal dengan banyak nama daerah, yaitu aruan, haruan (Malaysia, Banjarmasin, Banjarnegara), kocolan (Betawi), bogo (Sidoarjo), bayong, licingan (Banyumas), kutukan (Jawa).

Dalam bahasa Inggris antara lain common snakehead, snakehead murrel, chevron snakehead, dan stripped snakehead. Weber & Beaufort (1922) menyebutkan beberapa nama daerah Channa striata, antara lain gabus (Malaysia, Jawa), rajong (Sunda), deluk, kuto (Jawa, Madura), bado (Gaju), bace (Aceh), sepunkat (Palembang ) dan Haruan (Banjarmasin).

Cara Memelihara Ikan Gabus Agar Cepat Besar

Tubuh ikan gabus umumnya berwarna coklat sampai hitam pada bagian atas dan coklat muda sampai keputihan pada bagian perut. Kepalanya agak pipih dan berbentuk seperti ular dengan sisik besar di kepalanya, sehingga dijuluki “kepala ular”.

Sisi atas tubuh ikan gabus dari kepala hingga ekor berwarna gelap, hitam kecoklatan atau kehijauan. Bagian bawah tubuh berwarna putih dari dagu hingga punggung.

Cara memelihara Ikan Gabus
Ikan Gabus

Sisi-sisinya sangat bergaris (striata, coretan) dan sedikit kabur, warnanya sering meniru lingkungan. Mulut ikan gabus besar, dengan gigi tajam. Sirip punggung memanjang dengan sirip ekor membulat di ujungnya.

Channa merupakan jenis ikan air tawar dengan 30 spesies yang tersebar dari Afrika hingga Asia (Lim & Ng, 1990). Di Asia spesies ini didistribusikan dari Afghanistan, Pakistan barat, Nepal selatan, India, dan Asia Tenggara.

Jenis Ikan Gabus

Berikut jenis-jenis ikan gabus yang ada di dunia :

  1. Channa amphibeus
  2. Channa argus argus
  3. Channa asiatica
  4. Channa aurantimaculata
  5. Channa bankanensis
  6. Channa baramensis
  7. Channa barca
  8. Channa bleheri
  9. Channa burmanica
  10. Channa cyanospilos
  11. Channa diplogramma
  12. Channa gachua
  13. Channa harcourtbutleri
  14. Channa lucius
  15. Channa maculata
  16. Channa marulioides
  17. Channa marulius
  18. Channa melanopterus
  19. Channa melasoma
  20. Channa micropeltes

Ada beberapa jenis ikan gabus yang belumkami sebutkan.

Habitat Ikan Gabus

Ikan gabus umumnya ditemukan di perairan dangkal seperti sungai dan rawa-rawa dengan kedalaman 40 cm dan cenderung memilih tempat gelap, berlumpur, arus tenang, atau daerah berbatu untuk bersembunyi. Selain itu, spesies ini juga ditemukan di danau dan saluran air hingga persawahan.

Day (1967) dalam Tjahjo & Purnomo (1998) menyatakan bahwa ikan gabus merupakan jenis ikan air tawar yang memiliki persebaran luas, dan secara alami dapat hidup di danau, sungai, rawa air tawar, dan persawahan.

Sedangkan menurut Muflikhah (2007), benih ikan gabus banyak ditemukan di daerah perairan yang banyak terdapat rerumputan atau tanaman air dan semak belukar yang terendam air.

Kebiasaan Hidup Ikan Gabus

Secara umum ikan gabus (Channa striata) memiliki pola pertumbuhan alometrik atau pertambahan berat badan yang lebih cepat dari pertambahan panjang tubuhnya, hal ini terkait dengan sifatnya yang agresif dalam mencari makan.

Ikan ini memangsa berbagai ikan kecil, serangga, dan berbagai hewan air lainnya termasuk berudu dan katak. Seperti yang dikemukakan oleh Uchida & Fujimoto (1933) bahwa makanan alami ikan gabus berupa hewan air seperti ikan kecil, katak dan serangga air.

Ikan gabus memiliki kemampuan untuk bernapas langsung dari udara, dengan menggunakan semacam organ labirin yang disebut divertikula yang terletak di bagian atas insang sehingga mampu menghirup udara dari atmosfer (Lagler et al., 1993 dalam Muflikhah, 2007).

Seperti ikan yang memiliki labirin, ikan gabus mampu bertahan hidup dalam kondisi air berawa dengan kandungan oksigen terlarut yang rendah dan pH berkisar 4,5–6.

Dalam proses pemijahan spesies ini memiliki kebiasaan membangun sarang berbusa di antara vegetasi di lingkungannya. Djajadireja et al., (1977) dalam Muflikhah (2007) menyatakan bahwa ikan gabus membangun sarang berbentuk buih di sekitar tanaman air di rawa-rawa dan perairan dangkal dengan arus lemah. Busa berbentuk lingkaran yang berfungsi sebagai tempat pemijahan sekaligus pelindung telur yang telah dibuahi.

Ikan gabus merupakan salah satu jenis ikan karnivora yang memiliki nilai ekonomis. Lim & Ng (1990) menyatakan bahwa di Singapura micropeltes Channa, C. Striata, dan C. lucius merupakan jenis ikan konsumsi dengan harga jual dalam kondisi segar berkisar antara S$ 10–S$ 20 per kilogram atau sekitar Rp. 65.000,- sampai dengan Rp 130.000,-.

Di Thailand ikan ini menjadi makanan favorit dan telah diekspor ke Arab Saudi, sedangkan di Indonesia harga pasar domestik untuk produk olahan mencapai Rp. 20.000 menjadi Rp. 30.000,- per kg.

Ikan gabus asin merupakan salah satu produk yang harganya cukup mahal. Di Sumatera dan Kalimantan, ikan ini umumnya diasinkan sebelum diperdagangkan antar pulau.

Dalam penyusunan produk ikan asin (Gambar 5), rata-rata dibutuhkan 150 kg bahan baku dari ikan gabus per hari. Produk ikan asin dijual dengan harga yang bervariasi, yaitu antara Rp. 22.000,- menjadi Rp. 55.000,- per kg.

Ikan ini memiliki kemampuan bernafas langsung dari udara dan memiliki tingkat kematian yang rendah, sehingga hal ini menjadi keuntungan komersial dalam proses pengangkutan ikan gabus hidup-hidup.

Ikan gabus digemari masyarakat karena memiliki tekstur daging yang putih dan tebal dengan rasa yang khas, serta tidak memiliki duri selip.

yang menyebabkan ikan gabus menjadi jenis yang paling banyak digunakan untuk produk olahan seperti pempek, kerupuk dan olahan lainnya (Muflikhah, 2007).

Melihat kenyataan ini, bisnis ikan asin dipastikan menjadi bisnis yang prospektif. Selain pangsa pasarnya yang luas, sumber bahan bakunya juga sangat melimpah jika dimanfaatkan secara optimal.

Peluang Usaha Ikan Gabus

Ikan gabus memiliki kecenderungan untuk menjadi predator, sehingga dalam budidaya perikanan hal ini dapat menjadi kendala utama. Namun kini melalui serangkaian penelitian tentang pakan telah menunjukkan bahwa ikan gabus dapat dibudidayakan dan dapat tumbuh dengan baik dengan pemberian pakan buatan.

Hasil penelitian Muflikhah (2007) menyatakan bahwa pakan yang digunakan adalah campuran dedak dan ikan rucah baik dari ikan air tawar maupun ikan laut, serta sumber pakan ternak lainnya seperti keong mas. Pemberian campuran pakan ternak dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi benih ikan gabus hingga ukuran konsumsi.

Manfaat Makan Ikan Gabus

Meski tampilannya menyeramkan, namun ikan gabus baik untuk kesehatan. Berikut kandungan nutrisi dalam 100 gram (g) ikan gabus berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI):

  • Air: 79,6 g
  • Kalori: 80 kilokalori (kkal)
  • Protein: 16,2 g
  • Lemak: 0,5 g
  • Karbohidrat: 2,6 g
  • Kalsium: 170 miligram (mg)
  • Fosfor: 139 mg
  • Zat besi: 0,1 mg
  • Natrium: 65 mg
  • Kalium: 254 mg
  • Tembaga: 0,3 mg
  • Vitamin A: 335 mikrogram (μg)
  • Vitamin B1: 0,4 mg
  • Vitamin B2: 0,2 mg
  • Vitamin B3: 0,1 mg

Dari daftar kandungan di atas, ada banyak khasiat ikan gabus yang bisa kamu dapatkan dan berguna bagi kesehatan tubuh. Simak beberapa khasiat yang bisa diperoleh berikut ini!

1. Mempercepat Penyembuhan Luka Pasca Operasi

Ikan gabus diketahui memiliki kandungan albumin yang tinggi, yaitu sejenis protein yang memiliki segudang manfaat, seperti dalam proses penyembuhan luka.

Sebuah penelitian menemukan bahwa pemberian kapsul konsentrat ikan gabus selama 14 hari sebanyak 0,7 gram, dapat mempercepat penyembuhan luka pada pasien pasca operasi. Salah satunya adalah bekas luka operasi caesar.

Kandungan albumin pada ikan gabus akan membantu meningkatkan kadar albumin tubuh menjadi normal.

2. Mengobati Malnutrisi

Salah satu risiko ketika tubuh mengalami kekurangan albumin adalah mengalami malnutrisi atau gangguan gizi terutama pada bayi dan anak-anak.

Makan ikan gabus dapat memperbaiki kondisi gizi buruk yang dialami oleh bayi, balita, anak-anak, dan ibu hamil.

Setidaknya konsumsi 100 gram ikan gabus per hari sudah cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan nutrisi harian yang sangat penting bagi kesehatan.

3. Sistem Pencernaan yang Sehat

Ikan gabus memiliki tekstur daging yang lembut, sehingga tidak berbahaya bagi kesehatan sistem pencernaan. Manfaat ikan gabus untuk pencernaan didapat dari kandungan protein kolagen yang lebih rendah dibandingkan daging.

Ikan gabus memiliki sekitar 3 sampai 5 persen dari total kandungan protein kolagen.

4. Meningkatkan Hemoglobin pada Lansia

Belum banyak yang mengetahui tentang khasiat ikan gabus untuk membantu meningkatkan kadar hemoglobin pada lansia.

Sebuah penelitian menemukan bahwa pemberian kapsul protein albumin ikan gabus kepada lansia selama 30 hari dapat meningkatkan kadar hemoglobin lansia sebesar 0,373 g/dl.

5. Menjaga Keseimbangan Cairan dalam Tubuh

Jika cairan dalam tubuh berkurang, maka protein yang masuk ke dalam tubuh akan pecah dan tidak dapat berfungsi secara normal.

Kondisi ini dapat diatasi dengan mengkonsumsi ikan gabus. Adanya albumin di dalamnya berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan menjaga cairan dalam darah agar tidak bocor ke jaringan tubuh lainnya.

Normalnya, 60% plasma darah terdiri dari albumin.

6. Mencegah Diabetes

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang disebabkan oleh tingginya kadar glukosa darah atau kondisi hiperglikemik. Indonesia menempati urutan ke-7 sebagai negara yang memiliki penderita diabetes melitus tertinggi di dunia.

Kandungan protein yang tinggi pada ikan gabus dapat meningkatkan fungsi sel beta, pengeluaran energi, dan sensitivitas insulin. Dan dapat digunakan sebagai sumber antihiperglikemik atau antioksidan antidiabetes.

7. Mengobati Stroke

Manfaat ikan gabus selanjutnya adalah membantu mengobati penyakit jantung dan stroke. Albumin ikan gabus mengandung asam amino lisin dan prolin yang bermanfaat bagi jantung.

Dengan mengkonsumsi kandungan prolin secara teratur dapat memperkuat otot jantung. Tingginya kadar homosistein dalam darah dan tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko tinggi penyakit jantung koroner.

8. Menu MPASI

Manfaat ikan gabus juga bisa dijadikan sebagai makanan pendamping ASI atau makanan pendamping ASI. Kandungan protein yang tinggi pada ikan gabus cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi si kecil, serta ibu hamil dan menyusui.

Anda bisa mencampurnya dengan bahan lain, dan pastikan kulit dan duri pada ikan benar-benar bersih agar teksturnya lebih lembut dan si kecil bisa dengan mudah menelannya.

9. Meningkatkan Kecerdasan Anak

Sebagian orang mengira ikan salmon bisa meningkatkan kecerdasan pada anak, padahal ikan gabus juga memiliki kemampuan yang sama lho. Pada usia emas anak yaitu pada usia 1-5 tahun dianjurkan untuk memberikan nutrisi protein yang cukup, terutama albumin.

Sebab, jika tubuh kekurangan album, maka akan menghambat pertumbuhan sel di otak sehingga anak tidak tumbuh menjadi anak yang pintar. Selain itu, pemenuhan albumin dalam tubuh dapat meningkatkan imunitas pada anak.

10. Mencegah Asma

Asma tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga bisa terjadi pada anak-anak dan bayi. Penyakit ini ditandai dengan peradangan kronis pada saluran udara.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa anak-anak dan bayi yang rutin makan ikan gabus dapat menurunkan risiko asma hingga 24% lebih rendah dibandingkan bayi yang tidak makan ikan gabus.

11. Membantu Pertumbuhan Otot

Kandungan proteinnya dapat bersaing dengan sumber protein hewani lainnya, seperti daging sapi, ayam, atau telur. Anda bisa mendapatkan sekitar 16,2 gram protein dengan mengonsumsi 100 gram ikan gabus.

Dengan begitu, ikan gabus memiliki berbagai manfaat yang bermanfaat bagi perkembangan tubuh. Salah satunya dengan membantu proses pertumbuhan dan pembentukan otot dalam tubuh.

12. Tepung Tulang Ikan

Selama ini tulang ikan masih menjadi limbah sebagian besar industri perikanan. Seperti halnya di Palembang, ikan sebagai bahan baku pembuatan pempek, kerupuk dan makanan sejenis lainnya hanya menggunakan dagingnya saja. Sehingga dapat dipastikan tulang ikan gabus belum termanfaatkan dan hanya akan menjadi limbah oleh setiap industri perikanan di Palembang.

Salah satu upaya pemanfaatan limbah ini adalah dengan mengolah limbah tulang ikan gabus menjadi tepung tulang yang kaya akan kalsium.

Diharapkan dengan menggunakan tulang ikan gabus sebagai bahan baku tepung tulang, dapat menjadi bahan tambahan makanan kaya kalsium yang siap disubstitusi dengan makanan lain.

Hal ini sekaligus mampu mengoptimalkan usaha pengolahan hasil perikanan. Selain jumlah kalsium yang cukup dalam makanan yang dikonsumsi, penyerapan kalsium dari makanan juga merupakan faktor penting dalam pemeliharaan dan pembentukan tulang. Dengan demikian, analisis fisiko-kimia dan sensorik dari tepung tulang diperlukan.

Dengan demikian interaksi komposisi nutrisi secara sinergis dapat mempengaruhi penyerapan kalsium dan memastikan ketersediaan hayati kalsium dari bahan makanan dapat diharapkan dengan baik (Cashman, 2000 dalam Rafiswere, 2008).

Produksi tepung ikan gabus tidak hanya dimaksudkan sebagai pengganti tambahan dalam penyediaan sumber protein (albumin), tetapi juga sebagai penyedia kalsium sebagai komponen utama pembuatan “food supplement” dalam menghasilkan pakan yang berkualitas.

Prospek usaha tentunya terletak pada bagaimana memenuhi industri tepung ikan atau pakan ikan dalam diversifikasi produk olahan ikan di masa depan. Selain itu, kepala dan tulang ikan gabus yang diekstraksi atau dikukus dapat digunakan sebagai pakan lele atau lele.

13. Albumin untuk Kesehatan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terungkap bahwa ikan gabus memiliki kandungan albumin paling tinggi dibandingkan dengan ikan laut dan ikan air tawar lainnya seperti lele dan gurami.

Albumin merupakan salah satu jenis protein penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia setiap hari bahkan dalam proses penyembuhan luka. Ikan gabus memiliki potensi strategis dan pemanfaatan yang luas dalam industri pangan dan farmasi.

Albumin merupakan salah satu protein plasma darah yang disintesis di hati dan berperan penting dalam menjaga tekanan osmotik plasma, mengangkut molekul kecil melalui plasma dan cairan ekstraseluler serta mengikat obat.

Selain itu, albumin dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, terutama yang disebabkan oleh berkurangnya jumlah protein darah, seperti luka bakar, patah tulang, pasca operasi, dan infeksi paru-paru.

Cara Membedakan Ikan Gabus Jantan dan Betina

Cara membedakan jantan dan betina dengan melihat tanda pada tubuh. Laki-laki ditandai dengan kepala oval, warna tubuh lebih gelap, bukaan genital merah dan keluarnya cairan putih bening saat dipijat.

Betina dicirikan oleh kepala yang bulat, warna tubuh yang lebih terang, perut yang membesar dan lembek, ketika telur disortir. Induk jantan dan pasti sudah mencapai 1 kg.

Teknik Budidaya Ikan Gabus

1. Pemijahan Ikan Gabus

Pemijahan dilakukan di bak beton atau fiberglass. Cara membuat bak beton berukuran panjang 5 m, lebar 3 m, dan tinggi 1 m; kering selama 3-4 hari; tambahkan 50 cm air dan biarkan mengalir selama pemijahan; sebagai perangsang pemijahan, tambahkan eceng gondok untuk menutupi sebagian permukaan bak; masukan masukan 30 indukan betina; masukan juga 30 indukan jantan; biarkan bertelur; ambil telur dengan sekupnet halus; telur siap ditetaskan. Untuk mengetahui pengendalian pemijahan dilakukan setiap hari. Telur mengapung di permukaan air. Satu induk betina dapat menghasilkan telur sebanyak 10.000 hingga 11.000 butir.

2. Penetasan Telur Ikan gabus

Penetasan telur dilakukan di akuarium. Caranya: siapkan akuarium berukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 40 cm; keringkan selama 2 hari; isi dengan air bersih setinggi 40 cm; pasang dua titik aerasi dan nyalakan selama penetasan; juga memasang pemanas air dengan suhu 28oC; tambahkan telur dengan kepadatan 4 – 6 telur/cm2; biarkan menetas. Telur akan menetas dalam 24 jam. Hingga dua hari, larva tidak perlu diberi makan, karena masih memiliki cadangan makanan.

3. Pemeliharaan Larva Ikan Gabus

Pemeliharaan larva dilakukan setelah 2 hari menetas sampai berumur 15 hari, pada akuarium yang sama dengan kepadatan 5 ekor/liter. Larva berlebih dapat disimpan di akuarium lain. Pada umur 2 hari, larva diberi pakan naupli Artemia dengan frekuensi 3 kali sehari.

Mulai umur 5 hari, larva diberi pakan tambahan berupa daphnia 3 kali sehari, secukupnya. Untuk menjaga kualitas air dilakukan siphoning yaitu dengan membuang kotoran dan sisa pakan serta menggantinya dengan air baru sebanyak 50 persen. Penyedotan dilakukan setiap 3 hari sekali, tergantung kualitas air.

4. Pembibitan

Pembibitan ikan gabus dilakukan di kolam tanah. Caranya: siapkan kolam berukuran 200 m2; kering selama 4-5 hari; perbaiki semua bagian; membuat kemalir dengan lebar 40 cm dan tinggi 10 cm; meratakan tanah; taburi 5 – 7 karung kotoran ayam atau puyuh; isi dengan air setinggi 40 cm dan rendam selama 5 hari (air tidak ditiriskan); menyebarkan 4.000 larva di pagi hari; setelah 2 hari, berikan 1-2 kg tepung pelet atau pellet yang sudah direndam setiap hari; Panen benih dilakukan setelah berumur 3 minggu.

Pakan Ikan Gabus Agar Cepat Besar

Di bawah ini merangkum beberapa jenis makanan ikan gabus agar cepat besar. Berikut pakan yang tepat

1. Pelet

Jenis makanan ikan gabus yang pertama adalah pelet yang biasanya bisa Anda dapatkan di toko ikan. Pelet ini sendiri sering diberikan kepada ikan gabus peliharaan baik di akuarium maupun di kolam budidaya.

2. Ikan Kecil

Jika ikan gabus dibudidayakan di kolam alami, maka penyediaan ikan kecil yang juga hidup di kolam mungkin tidak perlu terlalu merepotkan.

Namun jika anda membudidayakan ikan gabus di kolam terpal atau kolam semen, anda bisa menyediakan ikan kecil segar untuk pakan ikan gabus.

3. Cacing Sutra

Jenis pakan ikan gabus selanjutnya yang dapat dijadikan pakan utama adalah ulat sutera (Tubifex Sp). Cacing jenis ini sendiri memiliki kandungan protein yang cukup tinggi.

Jika benih ikan gabus diberi pakan ulat sutera, ukuran ikan akan cepat membesar. Namun harga pakan jenis ini cukup mahal.

4. Ikan Sampah

Jenis makanan selanjutnya yang bisa diberikan pada ikan gabus adalah ikan rucah. Ikan ini merupakan salah satu jenis ikan kecil yang sering ditangkap oleh para nelayan.

Biasanya ikan ini tidak dijual dengan harga tinggi, karena tidak banyak orang yang mengkonsumsi jenis ikan rucah ini. Namun bagi anda yang ingin mendapatkan ikan rucah sangat mudah.

5. Keong Nasi

Keong mas juga merupakan salah satu jenis pakan ikan gabus yang sering diberikan. Keong mas sendiri hidup di persawahan dan memang menjadi makanan ikan gabus di alam liar.

Keong mas ini sangat cocok dijadikan pakan tambahan untuk anakan maupun dewasa, karena mengandung protein tinggi yang dapat memaksimalkan pertumbuhan ikan gabus.

5. Udang

Jika Anda ingin memberikan pakan ekstra pada ikan gabus untuk mendapatkan nutrisi tambahan, maka Anda bisa memilih udang.

Hewan kecil ini sangat disukai oleh ikan gabus, karena di habitat aslinya udang adalah makanan dari ikan yang satu ini. Namun, mahalnya harga udang harus diperhatikan terlebih dahulu.

6. Cacing tanah

Karena habitat ikan gabus kebanyakan hidup di rawa-rawa atau sungai berlumpur, maka tidak heran jika cacing tanah menjadi salah satu pakan tambahan yang sangat direkomendasikan.

Di dalam cacing terdapat kandungan protein tinggi yang mampu membuat tubuh ikan gabus cepat besar. Dimana pakan jenis ini juga sangat mudah didapatkan.

7. Siput

Selain bekicot, banyak keong yang hidup di tanah juga bisa menjadi makanan ikan gabus. Dimana keong sendiri mengandung nutrisi yang dapat membuat ikan gabus tumbuh dengan cepat.

Cara pemberiannya sama dengan keong mas, dimana bekicot dipotong-potong terlebih dahulu kemudian diberikan kepada ikan gabus.

Alasan Budidaya Ikan Gabus

Teknik budidaya yang dapat dirujuk dalam rangka upaya pengembangan ikan gabus menjadi komoditas budidaya yang berkaitan dengan pembenihan dan pemeliharaan antara lain:

  • Pemanfaatan tumbuhan air di kolam pemijahan ikan gabus dapat diupayakan untuk merangsang induk ikan gabus sekaligus mempercepat proses pemijahan alami baik di kolam maupun di keramba.
  • Dalam pemeliharaan ikan gabus sebagai pengganti ikan rucah yang saat ini semakin sedikit, sulit diperoleh dan relatif mahal dapat diupayakan dengan memberikan pakan buatan berupa campuran pelet dan keong mas.
  • Upaya pembesaran dapat dilakukan secara serentak di kolam yang sama dengan ikan pemakan plankton seperti pucuk (Helostoma teminckii), sepat (Tricogaster pectoralis), betok (Anabas testudineus), nila (Oreochromis niloticus). Namun, pemeliharaan bersama dengan ikan nila akan lebih efisien dan efektif karena jenis ini lebih cepat bertelur, sehingga anakan ikan nila dapat dijadikan umpan hidup untuk ikan gabus peliharaan.
  • Budidaya ikan gabus dengan tetap menjaga kelestariannya dapat dilakukan dengan sistem minapadi. Ikan gabus yang selama ini dikenal sebagai hama ikan budidaya pada akhirnya akan menjadi komoditas hewan peliharaan yang secara alami akan memijah (lestari) dan tumbuh (untuk dipanen) di ekosistem persawahan. Dengan demikian, ikan gabus memiliki nilai tambah dalam kegiatan budidaya dengan sistem minapadi.

Cara Memasak Ikan Gabus yang Lezat

Ikan gabus merupakan jenis ikan air tawar yang digemari banyak orang. Selain kaya akan protein dan nutrisi lainnya, ikan ini juga memiliki tekstur yang lembut. Ada berbagai cara memasak ikan gabus yang enak dan tentunya dengan cara yang praktis dan mudah.

Salah satu masakan yang bisa Anda buat adalah gulai ikan gabus. Jika Anda tertarik untuk mencobanya, ikuti beberapa cara dan langkah membuatnya di bawah ini:

  • Tumis bumbu halus seperti kemiri, cabai merah, bawang merah, bawang putih, lengkuas, kunyit, dan terasi, serta bahan-bahan aromatik sampai benar-benar matang sambil sesekali diaduk.
  • Tambahkan tahu dan ikan gabus. Aduk rata.
  • Tambahkan jagung dan tuangkan susu almond. Aduk rata dan biarkan hingga ikan matang.
  • Campur wortel, tunggu sebentar.
  • Tambahkan garam, gula aren, kaldu jamur. Aduk dan sesuaikan bumbu.
  • Tambahkan buncis, aduk dan matikan api.
  • Pindahkan ke mangkuk dan sajikan.

Ikan gabus yang selama ini dianggap sebagai hama dan selalu merugikan ternyata memiliki nilai ekonomis dengan harga jual yang tinggi, baik segar maupun olahan. Pangsa pasar yang luas dan sumber bahan baku yang melimpah menjadikan jenis ini sangat prospektif untuk dikembangkan di Indonesia.

Apa Khasiat Kapsul ikan gabus?

Kapsul Ikan Gabus digunakan untuk membantu proses penyembuhan luka pasca operasi dan membantu memenuhi kebutuhan albumin dalam tubuh, serta dapat digunakan untuk membantu pertumbuhan sel kulit.

Ikan gabus mengandung vitamin apa?

Ikan gabus merupakan sumber protein dan vitamin A. Ikan ini juga mengandung asam arakidonat yang tinggi dan asam dokosaheksaenoat (DHA). Ikan air tawar ini juga mengandung berbagai jenis lipid, seperti fosfolipid, lemak alkohol, trigliserida, dan ester kolesterol.

Berapa Harga Kapsul ikan gabus?

Harga ikan gabus berbeda setiap daerah yakni diantara Rp 45.000 – Rp 70.000 Per Kg

Apa manfaat ikan kutuk?

beberapa khasiat dan manfaat ikan gabus yang mengejutkan dan perlu Anda ketahui.
Membantu pertumbuhan dan pembentukan otot. …
Mempercepat penyembuhan luka pasca-operasi. …
Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. …
Memperbaiki gangguan gizi buruk. …
Menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Pengembangan beberapa alternatif dalam budidaya perlu dilakukan untuk mengatasi keterbatasan penguasaan teknik budidaya. Alternatif yang diperlukan antara lain pemanfaatan tanaman air pada kolam pemijahan untuk merangsang pematangan gonad induk, penggunaan pakan buatan yang kaya nutrisi berupa campuran pelet dan keong mas, pemeliharaan ikan gabus dengan indukan nila dimana anakan ikan nila dapat dipelihara. digunakan sebagai pakan hidup, dan penggunaan sistem minapadi. dalam budidaya.

Leave A Reply