4 Penyebab Busi Kijang Super Hitam Dan Cara Agar Busi Merah Bata
Penyebab Busi Kijang Super Hitam selalu menjadi momok bagi pemilik kendaraan baik mobil maupun motor. Busi merupakan elemen penting pada mesin yang berfungsi untuk menyalakan api di ruang bakar. Untuk itu, performa busi harus dijaga agar tetap dalam kondisi optimal.
Performa busi cukup berat karena harus bekerja di ruang bakar dengan temperatur dan tekanan tinggi. Kita harus mewaspadai penyebab elektroda busi hitam dan basah, karena itu menandakan adanya malfungsi.
Kondisi busi yang baik dapat dilihat dari bentuk fisiknya. Bagian elektroda busi tempat pengapian kering dan bebas dari jelaga pembakaran. Warna elektroda busi dengan luka bakar yang sehat adalah coklat kemerahan atau putih keabu-abuan.
Warna busi ini bisa digunakan untuk membaca kondisi mesin. Anda harus berhati-hati jika busi terlihat basah dan hitam karena pasti ada penyebab kerusakan pada sistem pembakaran.
Penyebab Busi Kijang Super Hitam
Ini menandakan ada yang salah dengan mesin atau suplai bahan bakar. Jika dibiarkan, busi akan cepat mati dan performa mesin akan menurun karena masalah teknis tadi.
Dalam kondisi ideal, rata-rata busi bisa berfungsi maksimal hingga 8000-10000 km. Namun sayangnya, ada beberapa kondisi yang menyebabkan busi cepat rusak, salah satunya adalah pengaruh perawatan dan kondisi mesin kijang super dan grand extra yang tidak berjalan dengan baik.

Untuk menghindarinya, berikut beberapa penyebab busi kijang grand extra dan super cepat rusak, dan cara memperbaikinya.
Kebocoran Kompresi Mesin
Kompresi mesin yang bocor dapat menyebabkan hilangnya tekanan di dalam silinder ruang bakar. Ciri-ciri utama kebocoran kompresi mesin adalah, tenaga mesin akan terkuras, sistem pembakaran tidak berjalan maksimal, dan busi cepat mati.
Untuk mengatasinya, segera bawa mobil kijang Anda ke bengkel resmi auto2000 untuk dilakukan pengukuran nilai kompresi mesin menggunakan alat uji kompresi.
Pengaturan Bahan Bakar Salah
Memiliki bahan bakar yang salah dapat menyebabkan terlalu banyak asupan bensin. Selain toyota kijang super lebih boros, busi juga cepat mati karena disiram bensin terlalu banyak.
Untuk mengeceknya, Anda bisa melihat elektroda busi. Jika setelah bahan bakar terlalu banyak (boros), biasanya bagian atas busi akan selalu terlihat basah. Solusinya, segera reset setelan bahan bakar. Biasanya masalah ini sering menimpa mobil kijang yang masih menggunakan sistem karburator.
Hubungan pendek di saluran pengapian
Salah satu ciri korsleting pada jalur pengapian adalah mesin mobil terkadang crash. Selain itu, biasanya mesin kijang akan mati total (tidak bisa dihidupkan) setelah dimandikan.
Selain menyebabkan busi cepat mati, korsleting pada jalur pengapian juga dapat menyebabkan komponen lain seperti CDI, coil dan spool cepat mati. Untuk memperbaikinya, periksa saluran pengapian dan lihat apakah ada kabel yang terbakar atau tampak korsleting. Jika ditemukan, segera perbaiki!
Pemasangan busi yang tidak benar
Karena Anda sedang terburu-buru, tanpa disadari, pemasangan busi bisa jadi tidak sempurna. Misalnya terlalu kendor, atau bahkan posisi busi yang salah karena jalur baut (jalur ulir) rusak.
Terlihat sederhana, namun nyatanya kondisi ini dapat menimbulkan banyak masalah pada mesin, mulai dari tenaga mesin yang terkuras, hingga busi yang cepat mati. Untuk mengatasinya, pastikan posisi busi pas.
Kenapa Busi Mobil Hitam?
Apa penyebab busi motor sering basah?
Apa Penyebab Mobil Keluar Asap Hitam?
Pembakaran busi yang baik seperti apa?
Kenapa motor sering ganti busi?
Kenapa asap kendaraan dari putih menjadi hitam?
Demikian informasi Penyebab Busi Kijang Super Hitam dan cara mengatasinya, semoga bermanfaat.